GOLF, COVID DAN IMUNITAS
1 July 2020 | 2:54 pm | Dilihat : 271
Menyikapi bahaya dari covid-19 kita harus faham dan cerdas. Resiko batas usia rentan sudah ditinggalkan, Covid bisa menulari usia berapapun, memang yg tertular dan bisa sembuh cukup banyak, tetapi akan lebih baik bila tidak tertular. Cara-cara mengamankan diri sudah disosialisasikan oleh pemerintah dan dikerjakan oleh perusahaan2, yang belum teratasi adalah masalah disiplin warga.
Bagian terpenting, yg harus diwaspadai adalah orang yg punya penyakit penyerta dan obesitas, bila tertular bisa fatal dan meninggal. Nah, untuk menjaga kesehatan serta imunitas selain berolahraga, asupan makan yg sehat plus vitamin, juga hati harus bahagia. Orang bahagia itu terserah kepada diri masing-masing.
Kita sebaiknya bersikap positif dan selalu optimis. Di jaman edan misalnya, jangan ikut edan, tapi temukan celah, optimis, berfikir positif dimana kita bisa menemukan kebahagiaan. Kita harus sadar hidup di dunia akan terus di coba dan diuji oleh Yang Maha Kuasa. Virus corona ini juga bagian dari ujian, mampukah kita menyikapinya dengan positif dan optimis. Kita harus memutuskan mau apa, berbuat apa dan bagaimana?
Golf dan Kebahagiaan
Uti dan beberapa teman bertanya, kok main golf sih? Nah, kalau berfikir pesimis kita lebih baik tidak golf, jelas lebih aman di rumah. Tetapi sisi positifnya, golf itu membuat penggemarnya (hobi) termasuk Pray selain olahraga, berjemur di matahari pagi, menghirup udara segar di ruang terbuka (setelah semalaman di kamar tidur ber-AC), juga menciptakan rasa bahagia, bisa tertawa keras, bergurau dengan sahabat.
Ternyata kalau orang bisa tertawa lepas maka hormon sitokinin akan naik, yg sangat bagus untuk imunitas tubuh untuk melawan Covid. Persoalannya golfer harus mengerti protokol kesehatan main golf dalam menghadapi Covid. Demikian juga olahraga lain, misalnya ada yg olahraga bersepeda meninggal dunia karena memakai masker hingga kekurangan oxygen.
Karena itu seperti yg disebutkan oleh CDC Amerika bahwa setiap tindakan manusia saat ini beresiko tertular covid. Nah, dengan demikian maka kita harus menyeimbangkan hidup, agar tidak bosan, tidak stress. Kita memahami bagaimana terjadinya penularan dan cara menghindarinya di satu sisi saat melakukan kegiatan. Sementara dilain sisi tujuan dari kegiatan kita yang bernilai positif tercapai.
Itulah reason Pray melakukan olahraga golf tadi pagi di Palm Hill Sentul dengan beberapa teman. Salam olahraga, dan salam bahagia. Pray Old Soldier.
Oleh : Marsda Pur Prayitno Wongsodidjojo Ramelan, www.ramalanintelijen.net