Presiden Khawatir Keselamatan Nazar
8 August 2011 | 11:14 pm | Dilihat : 228
Tertangkapnya Nazaruddin di Cartagena Kolombia, disikapi beragam khususnya oleh jajaran elit Partai Demokrat. Jelas ada yang senang karena semua tabir akan terbuka, citra partai akan dapat segera diperbaiki, kelompok ini percaya dengan semangat SBY sebagai Ketua Dewan Pembina yang berharap semua tudingan Nazaruddin mendapatkan kejelasan secara terang benderang. Kelompok kedua adalah mereka yang namanya pernah disebut-sebut oleh Nazaruddin, karena Nazar pernah menyatakan bahwa dia mempunyai bukti-bukti keterlibatan siapapun yang disebut namanya.
Presiden SBY seusai acara buka bersama di Mabes TNI Cilangkap terlihat demikian lega, dan sebelum masuk mobil menghampirti kerumunan wartawan dan mengatakan "Alhamdulillah, kepolisian dan KPK dalam satu operasi khusus telah bisa menemukan saudara Nazaruddin. Saya ucapkan terimakasih pada seluruh jajaran atas jerih payah dan kerja kerasnya," kata SBY.
Presiden mengatakan agar Nazaruddin segera dibawa ketanah air untuk diproses secara hukum. Selanjutnya mengatakan "Urusan dengan KPK silahkan diselesaikan sesuai hukum yang berlaku. Penegakan hukum harus dilakukan secara transparan, akuntabel dan obyektif," tegasnya. SBY juga meminta semua tudingan Nazaruddin pada Partai Demokrat harus dibuktikan. Siapapun yang terlibat kasus meski kader PD, harus dapat mempertanggung jawabkan di hadapan hukum.
"Kalau Nazar memiliki informasi yang berkaitan dengan kader Demokrat, saya berharap semua dibuka dan dijelaskan pada Dewan Kehormatan PD. Kita pegang kebenaran, karena selama ini banyak yang diangkat menurut saya percakapan warung kopi, kesana kemari, dilebih-lebihkan dan belum memiliki dasar," katanya. SBY pun meminta Kapolri melindungi keselamatan Nazaruddin hingga sampai kembali ke tanah air. "Kita berikan mandat pada penegak hukum sehingga seadil-adilnya kita bisa dapatkan kebenaran," katanya sebelum menaiki mobil.
Dari apa yang diungkapkan Presiden, terlihat nada keseriusan Presiden untuk menuntaskan masalah hukum dan tudingan korupsi yang dalam beberapa waktu terakhir membelit Partai Demokrat. Dengan tegas SBY menekankan, siapapun kader Demokrat yang terlibat kasus harus mempertanggung jawabkan dihadapan hukum. Artinya dalam proses tersebut semua tidak ada yang dilindungi. Dalam arti biarkan hukum dan publik yang mengadili kadernya apabila terlibat.
Jelas akan terjadi goncangan di internal Partai Demokrat, karena fokus serangan Nazaruddin adalah Ketua Umum Demokrat. Pendukung Anas jelas akan bereaksi, akan tetapi semua tidak akan berdaya apabila pemeriksaan dilakukan secara transparan, akuntabel dan obyektif. Yang mereka hadapi adalah tekanan publik disamping hukum.
Oleh karena itu point penting yang disampaikannya, ada rasa khawatir, di perintahkan secara khusus Kapolri melindungi Nazaruddin, tekanan kalimatnya adalah saat menyatakan "Jangan sampai terjadi apa-apa. Karena mungkin ada banyak orang tidak nyaman." Dalam pengertian bukan tidak mungkin akan ada yang mau menghabisi Nazar agar tidak sampai ketangan penyidik. Nampaknya indikasi "mungkin banyak orang yang tidak nyaman" sudah diketahuinya, tetapi di era demokrasi, semua didudukannya secara proporsional.
Nah, kini kita nantikan kehebatan para penegak hukum agar Nazar selamat sampai di tempat yang semestinya yaitu di KPK. Dalam kondisi terus disorot, KPK jelas harus membuktikan dirinya bersih, tetapi sebersih apa kitapun belum jelas. Oleh karena itu sebaiknya Nazar ditahan dalam pengawasan team gabungan, sehingga tidak ada yang main mata. Masyarakat kini banyak yang agak kurang percaya, dan menilai nanti setelah sampai ditanah air, Nazar akan ikut terlibat menjadi pemain sandiwara sabun.
Aparat sebaiknya betul-betul waspada dan hati-hati, ungkapan Presiden bukan sekedar ungkapan, tetapi jelas berdasarkan informasi intelijen. Nampaknya memang ada jaringan mafioso yang terlibat. Nazar bersembunyi di Cartagena yang merupakan pusat kegiatan ekonomi di Karibia, serta tujuan wisata populer. Biasanya ditempat seperti itulah kelompok Mafia tumbuh subur. Tetapi yang perlu diwaspadai adalah kelompok ekstrim dan putus asa dari dalam negeri. Prayitno Ramelan ( http://ramalanintelijen.net )
Ilustrasi gambar : www.cartagena.gov.co/