BERANGKAT DIBULAN RAMADHAN
12 September 2008 | 8:33 am | Dilihat : 115
Oleh: Prayitno Ramelan
1 September 2008
Pada sore diawal Ramadhan, mulai terasa haus, haus karena puasa. Tapi ini adalah bulan suci yang kita tunggu bersama, bulan kita memohon ampunannya. Semua haus akan tidak terasa dengan keyakinan kita dalam melaksanakan ibadah ini. Karena kita tidak tahu berapa besar dosa kita pribadi yang telah kita buat sejak kita dilahirkan hingga kini.
Sore ini sengaja saya bergabung kembali didalam hubungan maya dengan para netters, rekan-rekan bloggers, para pembaca yang berlalu lalang didunia ini. Saya telah membuat sebuah website http://www.motahu.com/ . Kini saya membuat sebuah blog dengan nama Opini-prayitno.ramelan.
Blog ini hanya sebuah karya kecil dari sebuah pribadi diakhir senja, sebuah sumbangan pemikiran yang sangat kecil dibandingkan dengan para pemikir, pengamat dan pemimpin besar itu. Tetapi ada sesuatu yang coba disampaikan yaitu sebuah pemikiran bagi bangsa dan negara ini, bagi rakyat, masyarakat banyak, yang sama-sama hidup dinegara dengan nama Indonesia.
Tidak ada maksud apa-apa....hanya sebuah sumbangan yang kecil dari hati yang tulus dan bersih.Bagi mereka yang masih muda, semangat menggelora jelas menguasai relung hatinya, tapi bagi seorang diakhir senja...hanya keinginan ketenangan bathiniah, lahiriah serta ampunanNYA yang didambakan.
Tidak terasa setiap saat saya mendapat telpon...berita duka cita. Satu demi satu teman baik di Angkatan Udara mendahului.Rekanku Letkol Armadjaya, Kolonel(purn) Sudahlan mendahului, Marsma TNI (pur) Ir.Sulistiyo Budihardjo meninggal karena sakit, Kolonel Tek (Pur) Asmara Bakti meninggal juga kerena sakit, terakhir juniorku Marsda TNI (Pur) R.Supriyanto meninggal mendadak saat tidur.
Tidak terasa dari 109 teman seangkatan di AKABRI Udara saat sama-sama masuk di Lereng Tidar, kini sudah 23 orang yang mendahului.Apa itu tidak mengingatkan dan menyadarkan kita bahwa hidup ini hanya sementara dan tidak terasa...sangat pendek.Karena itu kawan, mari kita manfaatkan sisa hidup ini berapapun umurmu, demi diri kita sendiri, demi keluarga, bangsa dan negara ini. Jangan masuk diwilayah buruk, karena hidup ini tidak ada artinya bila kita berbuat buruk. Mungkin didunia anda akan senang dengan apa yang didapat dengan jalan buruk.
Khusus untuk rekan sesama muslim....mari kita sadari, mulai Ramadhan ini kita bersihkan hati kita dan otak kita, agar nanti bila kita harus menghadap Sang Khalik, kita bisa mempertanggung jawabkan perbuatan kita.
Kini, kita lihat banyak orang yang nekat, tidak perduli, menghalalkan cara untuk mendapat harta, ya merampok, mencuri, membunuh, mengkorupsi...sangat menakutkan.
Mari kita bersihkan hati kita, kita berdoa, berzikir, beribadah dengan tulus dan hati yang terbuka kepada Allah SWT, mari kita berangkat dibulan suci Ramadhan ini menuju kejujuran dan kebersihan. Semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita, mengampuni dosa kedua orang tua kita, dan Allah mengasihani kita, memberikan tambahan nikmat rejeki, tambahan nikmat kesehatan dan nikmat panjang umur bagi kita. Selamat menunaikan ibadah puasa pada bulan Ramadhan ini. Semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah Swt. Amin
Saya mohon maaf apabila ada kata yang salah, atau ada yang kurang berkenan.