Perkembangan Pencarian MH370, Masih Adakah Harapan?
24 March 2014 | 11:59 pm | Dilihat : 792
Pencarian pesawat Boeing 777 Malaysia Airlines, MH370 sudah memasuki hari ke-17, sementara tanda-tanda penemuan keberadaan pesawat secaras pasti masih belum menunjukkan hasilnya. Dalam kondisi yang hampir putus asa, PM Australia beberapa hari yang lalu mengumumkan ditemukannya dua objek yang diduga bagian dari pessawat MH370. Posisi dua objek itu berada di posisi antara Australia dengan Benua Antartika, sekitar 2,500 kilometer jauhnya dari barat daya Perth.
Australia memberangkatkan empat pesawat militer ke lokasi pencarian. Lalu, ada satu pesawat AS yang juga ikut membantu pencarian. Pemerintah China memberangkatkan kapal riset pemecah es yang bernama Xuelong dari Perth. Selain Xuelong, China juga masih mengirimkan 3 kapal perang dan 3 pesawat militer ke lokasi pencarian. Pencarian yang dilakukan dalam beberapa hari belum membuahkan hasil karena terhambat cuaca buruk.
Perkembangan Pencarian di Samudera Hindia
Negara-negara maju telah memberdayakan kepemilikan satelitnya untuk melacak MH370. diketahui kini beredar sekitar 1000 satelit di ruang angkasa. Satelit itu terdiri dari 4 kategori pelayanan, yaitu consumer satellite (TV, Radio), fixed satellite (transponder), mobile satellite services (data mobile) dan remote sensing/imaging services (penginderaan jarak jauh dan pencitraan. Satelit militer jumlahnya hanya 8 poersen (Strait Times, 21/3/2014). Penemu objek adalah satelit Digital Globe yang dikenal pembuat satelit mata-mata AS.
Pemerintah China mengumumkan telah menemukan puing berukuran besar di koridor Selatan. Menteri Transportasi Malaysia Hishammuddin Hussein, dalam jumpa pers harian Sabtu (22/3/2014) yang disiarkan langsung oleh CNN menyatakan bahwa satelit China menemukan puing yang diduga bagian dari pesawat MH370 tersebut berukuran panjang lebih kurang 22,5 meter x lebar 13 meter. Hasil dari citra satelit yang diambil pada tanggal 18 Maret 2014 menyebutkan objek tersebut terletak 120 km dari lokasi yang diumumkan Australia.
PM Australia,Tonny Abbott pada hari Minggu (23/3/2014) di ibu kota Papua Nugini, Port Moresby menyampaikan, tim pencari Australia telah mengindentifikasi sejumlah puing, termasuk sebuah palet kayu yang berpotensi menjadi kunci utama misteri. Palet kayu ini adalah salah satu obyek yang dibawa penumpang pesawat ini dan sudah terlihat langsung oleh tim pencari. Dia mengatakan masih terlalu dini menarik sebuah kesimpulan, tetapi menyatakan sudah dimiliki petujuk yang relatif kredibel dan harapan terus bertambah.
Sementara, Otoritas Keamanan Maritim Australia menyatakan tidak bisa menemukan obyek mengapung yang terpotret satelit China. "Kami telah menyisir area seluas 14 ribu mil persegi untuk mencari benda yang tertangkap kamera satelit Cina, tapi hasilnya nihil," kata juru bicara AMSA dikutip dari situs Newser.com. Tim hanya menemukan sejumlah benda berupa potongan kayu dan sekumpulan rumput laut yang mengambang terbawa arus laut. Jika ada titik koordinat, kata dia, pencarian akan lebih fokus dan mudah.
Ketika pesawat Air France jatuh ke Lautan Atlantik pada tahun 2009, puing-puing dan mayat pertama baru dapat ditemukan dari laut setelah lima hari , tapi butuh lebih dari dua tahun untuk menemukan reruntuhan utama di dasar laut . Hal tersebut disebabkan diantaranya karena penyelidik salah menghitung model matematika dari arus laut hingga bergerak ke lokasi yang salah." Ukuran sebuah pesawat Boeing 777-200, panjang 209 feet, lebar sayap 199 feet dan tinggi bagian ekor 60 feet.
Para ahli mengatakan sebuah benda yang besar, jika itu berasal dari pesawat, hanyalah bagian dari sayap . Bagian ini akan mengambang apabila tangki bahan bakar kosong di dalam sayap tersebut , beberapa ahli meragukan fragmen bisa tetap bertahan selama 16 hari setelah pesawat Malaysia Airlines lenyap sejak 8 Maret 2014, terlebih di laut yang ganas bergelombang.
Pada tanggal 24 Maret 2014, Perancis menyampaikan satelitnya menemukan sejumlah objek mengambang di Samudera Hindia bagian Selatan. Pihak Australia menyatakan perkiraan puing-puing tersebut terletak sekitar 850 km di sebelah Utara dari lokasi tempat pencarian oleh pesawat dan kapal. Wakil PM Australia Warren Truss menyatakan bahwa temuan Perancis merupakan kepingan baru. Tetapi dia menyatakan tidak tahu pasti apakah pesawat ada di daerah tersebut. Tim pencari mengalami kesulitan karena buruknya cuaca dengan munculnya siklon tropis Gillian.
Marinir AS dari Armada Ketujuh telah mengirimkan alat pendeteksi kotak hitam ke daerah pencarian di Samudera Hindia. Juru bicara armada Ketujuh Amerika Serikat, William Marks mengatakan, "Jika lahan serpihan itu terkonfirmasi, unit marinir Towed Pinger Locator 25 akan melanjutkan pengamatan kotak hitam di lokasi hilangnya pesawat," katanya. Kemampuan dari sistem pelacakan pencarian kotak hitam menghubungkan sinyal akustik untuk menemukan kotak hitam dengan kedalaman maksimal enam ribu meter.
Penelusuran dari Sisi Teori Pembajakan
Penulis sejak hari Minggu (9/3/2014) berdasarkan beberapa data serta indikasi yang ada sementara memperkirakan bahwa hilangnya MH370 disebabkan oleh sesuatu yang ekstrim. Dengan mempelajari beberapa fakta-fakta, penulis mempunyai keyakinan adanya pembajakan pada MH370. Sementara pihak polisi Malaysia melalui Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Khalid Abu Bakar menyatakan bahwa polisi belum mengesampingkan dugaan empat kemungkinan yang memicu hilangnya MH370, yaitu pembajakan, sabotase, masalah personal dan masalah psikologi.
Polisis Malaysia telah melakukan interogasi lebih dari 50 orang yaitu keluarga penumpang, istri pilot MH370Captain Zahari, sejumlah pejabat Departemen Penerbangan Sipil Malaysia, dan pejabat AU Malaysia (TUDM). Dinyatakan bahwa semua penumpang telah dinyatakan bersih dan fokus penyelidikan kini kepada awak pesawat. Mereka tetap dinyatakan tidak bersalah hingga bisa dibuktikan bersalah.
Polisi Malaysia menyita simulator dari rumah Zaharie yang menggunakan sistem operasi terbaru keluaran Microsoft. Simulator type X-Plane 10 adalah produk terbaru yang canggih termasuk adanya simulasi darurat dan tempur. Pada tanggal 3 Februari 2014ada memori simulator yang diketahui dihapus, penyidik Malaysia meminta bantuan FBI yang juga diterjunkan di Kuala Lumpur. Penyelidikan juga diarahkan kepada Co Pilot Fariq.
Media Inggris (Daily Mail, 23/3/2014) menyebutkan bahwa Captain Pilot Zaharie telah menerima panggilan telpon terahir dari seorang wanita misterius dua jam sebelum lepas landas. Wanita itu yang menggunakan identitas palsu dan berbicara selama 2 menit. Menurut aturan Malaysia, pembelian kartu SIM prabayar harus mengisi identitas dan nomor paspor. Indikasi ini biasa dilakukan jaringan terorisme yang selalu menggunakan SIM prabayar yang tidak dapat dilacak. Semua yang berbicara dengan Zaharie sudah diperiksa kecuali wanita misterius tadi.
Secara grafis, pergerakan MH370 adalah, pada pukul 00.41 pesawat take off dari KL, pada pukul 01.07 pesawat mengirim transmisi ACARS (Aircraft Communications Addressing and Reporting System) tentang data engine dan fuel ke MAS (diketahui kemudian berubah ke off mode). ACARS terdiri dari dua bagian, yaitu informasi dan transmisi.Pilot/Copil bisa mematikanbagian informasi, namun tidak dapat mematikan bagian transmisinya yang terletak di electronic bays di bawah cockpit. Dengan demikian transmisi terus mengeluarkan signal berupa "blips" yang berhasil direkan satelit Inmarsat setiap sejam sekali. Tercatat sejak hilangnya MH370 dari radar, terekam 5 kali blip sehingga diduga pesawat masih terus terbang sekitar 5 jam. Blip tidak berisi pesan atau data tetapi dapat dipetakan. Lokasi blip terakhir (08.11) yang sekaligus diduga sebagai daerah jatuhnya pesawat.
Informasi Air Defence Radar Malaysia menangkap noktah (black flight) yang diperkirakan MH370 berbelok kearah Barat setelah transpoder dimatikan dan radar sipil kehilangan kontak. Black Flight tersebut terbang secara tidak sesuai aturan dari waypoint (erratically flight), seperti manuver naik tajam (step ascents) dan turun cepat (rapid descends), beberapa kali. Manuver ini dan tanpa transponder akan sulit diamati oleh Air Defence radar.
Perubahan heading pesawat dilakukan pada 01.07. Pukul 01.19, co pilot (Fariq Abdul Hamid) menyampaikan kalimat terakhir "All right, good nite." kepada ATC. Pukul 01.21 transponder pesawat dimatikan pada saat MH370 akan memasuki wilayah udara Vietnam. Transponder adalah alat pemancar di pesawat dapat dioperasikan dari cockpit, dimana fungsinya mengirim signal kepada ATC lewat data sekunder. Apabila posisi on, ATC bisa mengetahui flight number pesawat bersangkutan. Dalam posisi off, jejak pesawat di layar radar hanya berupa noktah.
Tidak ada kontak dengan ATC Vietnam. Pesawat diketahui berbelok kearah Barat menuju ke Selat Malaka. Pada pukul 02.15 radar militer Malaysia mampu melacak jejak pesawat, radar militer Vietnam sepuluh hari lebih kemudian menyatakan memonitor pergerakan objek yang sama.
Berdasarkan informasi New York Times, MH370 mengalami perubahan ketinggian secara signifikan setelah pesawat keluar dari jalur yang seharusnya dan keluar dari jangkauan radar sipil. Sinyal radar yang terekam radar militer (Air Defence Radar) Malaysia, menunjukkan bahwa pesawat naik ke ketinggian 45.000 kaki (13,716 km) melebihi batas maksimum ketinggian pesawat Boeing 777-200, pesawat kemudian berbelok ke Barat dan turun ke ketinggian 23.000 kaki (7,104 km). Menurut pejabat senior di AS, pesawat berbelok dengan menggunakan sistem manajemen penerbangan yang diprogram seseorang di cockpit. Pelaku dinilai pasti tahu banyak mengenai Boeing 777. Menurut teori penerbangan, manuver ketinggian ekstrim akan menyebabkan penumpang menjadi tidak sadarkan diri.
Analisis
Dari beberapa tambvahan informasi, penulis semakin yakin bahwa hilangnya MH370 adalah sebuah kesengajaan dan sudah direncanakan. Mengingat informasi polisi Malaysia bahwa para penumpang dinyatakan bersih, maka keterlibatan crew menjadi semakin besar sebagai pembajak pesawatnya sendiri.
Tindakan mematikan peralatan seperti transponder, ACARS dan manuver yang dilakukan adalah tindakan seseorang yang ahli dan menguasai dengan baik cara pengoperasian Boeing 777. Pembajak jelas melakukan tindakan yang nekat dan memang merencanakan bunuh diri, hancur dan tenggelam bersama penumpang lainnya.
Dari sudut pandang intelijen, ada sesuatu taktik yang dilakukan pilot yaitu upaya penghilangan jejak pesawat dengan memanfaatkan ketidak siapan negara-negara di dunia serta lambatnya pengambilan keputusan. Penulis sepakat dengan pendapat Ketua Strategic Aviation Solution di Australia, Neil Hansford, bahwa pilot telah memilih lokasi menjatuhkan pesawat di lokasi yang telah mereka pilih dengan tujuan pesawat tidak dapat ditemukan. Hansford menekankan baik itu terorisme atau aktivisme, tetapi pasti sesuatu yang telah terstruktur dengan baik dan terencana dengan matang.
Menurutnya dengan bahan bakar yang hampir penuh,bukannya 45 persen yang seharusnya cukup untuk penerbangan KL-Beijing, merupakan indikator hilangnya MH370 bukan kecelakaan semata.
Mengacu kepada artikel penulis "Teori Konspirasi di Balik Hilang (Ditemukannya) MH370" (http://ramalanintelijen.net/?p=8175) serta "Ada Kemungkinan Boeing-777 Malaysia Airlines Korban Terorisme" (http://ramalanintelijen.net/?p=8158), penulis semakin yakin bahwa pesawat diterbangkan kesuatu lokasi di Samudera Hindia yang sudah diketahuinya dalam (3.600-3.850 m). Tujuan si pembajak adalah menghilangkan bukti (black box) agar semua yang terjadi tidak dapat terlacak atau dibuktikan. Upaya misterius ini dia atau jaringannya mengharapkan akan menimbulkan tanda tanya bagi seluruh negara di dunia tentang apa skenario dibelakang ini semua.
Dari dua artikel terdahulu penulis berpendapat bahwa benar ini adalah sebuah serangan teroris tak terduga, merupakan pesan kepada dunia (khususnya AS), "kami masih ada dan kami bisa melakukan langkah dimana teknologi canggih tidak dapat menyelamatkan nyawa manusia." Mencari pesawat sajapun sudah sulit. Teka teki tidak hanya terjawab dari upaya pemanfaatan teknologi belaka, tetapi sebaiknya pencarian informasi jaringan teror internasional yang sebaiknya di dalami. Jangan sepelekan simulator di rumah Captain Zahari. Bagaimana apabila simulator tersebut sudah dipergunakan melatih kader-kader teroris lainnya untuk kembali membajak Boeing777? Menurut penulis, perusahaan penerbangan sebaiknya waspada, khususnya bagi mereka yang mempergunakan Boeing777.
Walau terlihat semakin lemah, Al-Qaeda sebagai musuh utama AS tidak dapat disepelekan, terbukti mereka pada 11 September 2001 mampu meruntuhkan WTC yang menjadi kebanggaan AS. Mereka mampu menembus pertahanan udara AS yang terkenal canggih. Kalau nanti terbukti benar ini ulah jaringan mereka, akan banyak negara yang terancam dan teroris akan memilih target yang tidak terduga, tetapi hasilnya spektakuler. Itulah kira-kira. Penemuan MH370 mungkin bisa, tetapi harapan menemukan black box jelas akan membutuhkan waktu yang cukup lama atau mungkin gagal. Sederhana dan minimal pelakunya, tetapi strategi mengerikan itu jelas membayangi dan mengancam dunia tanpa ada yang tahu.
Oleh : Marsda (Pur) Prayitno Ramelan, www.ramalanintelijen.net
Catatan :
Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, Senin (24/3/2014), mengatakan kepada keluarga penumpang Malaysia Airlines MH370 bahwa penerbangan pesawat itu berakhir di wilayah selatan Samudra Hindia. Menurut Najib Razak, analisis data satelit terbaru menunjukkan pesawat yang hilang itu jatuh di wilayah selatan Samudra Hindia. Najib Razak menyatakan bahwa seluruh penumpangnya tewas.
[google-translator]