Presiden lantik Kasau baru, Marsdya TNI Putu Dunia
18 December 2012 | 6:02 am | Dilihat : 723
Presiden RI DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono Hari Senin (17/12) kemarin di Istana Negara melantik mantan penerbang tempur A-4 Sky Hawk Marsdya TNI Ida Bagus Putu Dunia menjadi Kepala Staf TNI AU yang ke-19. Putu Dunia adalah alumnus Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1981, menggantikan Marsekal TNI Imam Sufaat. Kasau baru tersebut juga alumnus Seskoad (Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat) tahun 1996 dan pernah mengikuti pendidikan Australian Defence and Strategic Study Course pada tahun 2005.
Marsdya Putu Bagus Dunia mengawali kariernya sebagai penerbang di Wing 300 Kohanudnas di Lanud Iswahjudi, perwira penerbang Skadron 12 Wing 300 Lanud Pekan Baru, Komandan flight latihan Skadron 11 Lanud Hasanuddin Makassar, dan menjabat sebagai Komandan Skadron Udara 11 Wing 5 Lanud Hasanuddin.
Selanjutnya, setelah menjadi Asisten Athan RI urusan udara di KBRI Malaysia ini, menjabat Komandan Lanud Sultan Hasanuddin, Pangkosekhanudnas IV di Biak, Pa Sahli Tk III Bidang Ekkudag Panglima TNI, Gubernur AAU, Aspers Kasau dan sebelum menjadi Kasau menjabat Komandan Sesko TNI di Bandung.
Peraih trophi Adhi Makayasa (lulusan terbaik AAU 1981) tersebut pernah bertugas sebagai anggota pasukan pemeliharaan perdamaian PBB di wilayah Iran-Irak, serta mendapat tanda kehormatan Bintang Swa Bhuwana Paksa Prathama, Nararya, Satyalancana Kesetiaan VIII tahun, XVI tahun, XXIV tahun. Selain itu juga Satyalancana Seroja, Satyalancana Dwidya Sishta Ulangan I, Satyalancana Santi Darma serta The United Nation Medal (UNIIMOG) dari PBB.
Putra pasangan Bp. Ida Bagus Made T dan Ibu Dayu Ketut Nur, yang dilahirkan di Tabanan, Bali tersebut beristrikan Ida Ayu Kumala Dewi Manuaga, serta dikaruniai dua anak Ida Ayu K Satyawati dan Ida Bagus Jagannatha.
Penulis sebagai purnawirawan TNI AU mengucapkan selamat kepada Kasau baru dalam mengemban tugas mulia memimpin TNI AU dalam menjaga kedaulatan Udara Indonesia. Semoga dibawah kepemimpinan Marsekal Putu Dunia, dengan bekal pendidikan dan pengalaman yang diterima, TNI AU semakin jaya di era demokrasi ini. Good luck Marshal, proud of you.
Prayitno Ramelan, www.ramalanintelijen.net