Kopdar, Cat Rambut Yahudi, Wonderful World
1 August 2009 | 7:03 pm | Dilihat : 99
Sebetulnya masih ada beberapa buah tanggungan artikel tentang parpol yang menjadi konsep dan harus diselesaikan. Tetapi, rasanya kok pertemuan kompasianers serta admin Kompasiana tadi siang saat dilangsungkannya peluncuran buku "The Real Blogger" Pak Chappy Hakim sangat menggelitik untuk dituliskan. Bukunya merupakan buku blogger Kompasiana yang diterbitkan, dengan judul Cat Rambut Orang Yahudi. Peluncuran dilangsungkan di Airman Lounge Hotel Sultan (dahulu Hotel Hilton), dari jam 11.00 lebih sedikit hingga pukul 14.00 lebih sedikit juga. Yang hadir lebih dari seratus, sekitar 140 orang. Terdiri dari Pak Chappy, keluarga dan teman-teman khususnya diluar blogger, para Admin Kompas.Com dan Kompasiana, para Kompasianers, penulis, penanggap dan "readers." Menyenangkan sekali bertemu para teman -teman itu, menarik, tua muda, yang lama dan yang baru kenal...berkenalan dan salaman.
Penulis banyak bertemu dengan beberapa penanggap yang suka menanggapi, diantaranya Ibu Hartanti Satochid, Boy Rachmad, Bambang PS, Dahlan Pido, Dian, Sigit, Joko,Halim, Lintang, Boetje, Roy, Yunika... Aduh maaf sekali kok tadi sudah nyatet nama-namanya terus keselip, hilang, entah jatuh dimana tuh... Jadi yang bisa diinget-inget saja ni...,sudah tua kadang agak "lemot" nih, maaf ya baru sekali ketemu sih, jadi agak lupa. Terus beberapa yang sudah kenal lama seperti Linda, Lily Yulianti, Novrita, Frans, Ary, Honny and Wife, Yorita, Nuni, Yenny, Henny, Eko, Amril TG, Rinawati, Abi, Ahmad Zainul, Dwiki, Julius Cesar, Ragile,Heryadi Yanwar, Mas Rahardjo,Syaifudin, Unang Muchtar, Elha, Yulyanto, Om Jay...dan beberapa lagi yang mungkin juga terlewat nih.
Acara dibuka oleh Pak Taufik K Mihardja, Direktur Kompas.com. Pak Taufik menyampaikan hasil omong-omong dengan penulis sebelum acara dimulai, dimana peulis mengatakan Kompasiana ini hebat. Dikatakannya bahwa hebatnya Kompasiana karena adanya para penulis dan penanggap yang berpartisipasi dengan aktif. Acara disambung dengan penjelasan Mas Iskandar tentang format baru Kompasiana. Berita baik untuk Kompasianers, semua yang sudah mendaftar sebagai member, dan menjadi penulis, akan mendapat halaman dan alamat blog tersendiri seperti yang kini dipakai Journalist dan Guest Bloggers, akan memiliki CMS sendiri. Bagi yang akan menanggapi harus mendaftar sebagai member. Bagi yang numpang lewat tidak akan bisa menanggapi, hanya bisa membaca saja.
Makin canggih saja ya Admin itu, bravo admin Kompasiana deh....Dijelaskan juga bahwa semakin lama pengunjung Kompasiana semakin banyak, hanya penulis tidak sempat mencatat berapa pengunjung Kompasiana. Akibatnya, kini postingan siapapun akan cepat sekali menghilang dari halaman utama. Jadi dengan rencana format baru nanti, public blogger tidak perlu khawatir dan kesal lagi, ditunggu dengan sabar ya akan dapat kamar masing-masing.
Setelah acara paparan Iskandar Jet, acara dilanjutkan dengan sambutan Pak Chappy Hakim, Mas Pepih Nugraha admin Kompasiana, dan tanggapan dari Efendy Gazhali, pakar Komunikasi, tokoh Republik Mimpi. Pak Chappy menyampaikan sejarahnya dia bergabung di Kompasiana, disebutkan karena diajak penulis, demikian juga yang ditulisnya dibukunya itu. Terima kasih kembali Pak Chappy, syukur alhamdulillah dulu itu akhirnya mau bergabung ya. Kini beliau menyatakan kebahagiaan menjadi Guest di Kompasiana, karena memang beda di Kompasiana ini, ada admin yang khusus mengurus. Kemudian Mas Pepih sebagai editor menyampaikan sejarah pencetakan buku tersebut, bagaimana pemberian namanya, memang canggih wartawan senior satu ini.
Efendy Gazhali, kemudian memberikan tanggapan tentang buku tersebut. bukan main katanya. Dia mengatakan tertarik tentang artikel ABS dan artikel "biasa-biasa" itu, pemilu yang biasa, rakyat yang biasa dan hasilnya semua ya akhirnya biasa juga. Efendy mengatakan juga bahwa sebagai pakar komunikasi ada pertanyaan didalam dirinya yang tidak mempunyai jawaban, yaitu berapa jumlah DPT yang betul. Dia katanya sedang puasa bicara, kemudian menjelaskan bahwa 50% jawaban pertanyaannya ternyata ada dibukunya Pak Chappy itu. Yang penting menurut Efendy, bahwa blogger Kompasiana ini adalah orang yang mempunyai komitment kepada kompasiana, mau menulis dan memberi tanggapan. Ini bagian yang terpenting menurutnya. Karena orang paling sulit berkomitment...contohnya ada yang terlambat menikah karena belum siap membuat komitment.
Setelah itu, Pak Chappy menerima sebuah tanda penghargaan dari MURI, sebagai Marsekal TNI pertama yang tulisannya di Blog dicetak menjadi sebuah buku. Ada piagam penghargaan juga. Nah, setelah itu acaranya makan siang, disiapkan makan dan snack yang enak-enak. Pak Chappy unjuk kebolehan main gitar dan saxophone, kemudian Mas Taufik juga naik panggung, boleh juga nih Direktur Kompas.Com dengan rambut putihnya, makin keren. Kemudian, penulis diminta naik panggung, menyanyikan lagu andalan "What A Wonderful World." Rasanya suka dengan syairnya, seperti yang pernah ditulis blogger Yorita itu. Demikian indahnya dunia...dalam suasana itu penulis dengan penuh perasaan tangan terkembang melantunkan...I See friends, shakin' hands, Saying...How do you do, They're really saying...I Love You....!!!
Mendadak saat menyanyi itu mata berkelebat, melihat dipojok itu nampak, Marissa Haque, dengan Jilbab dan dress code putih hitam...terlihat ya seperti Icha yang pretty itu. Penulis memberikan sepatah kata "Say Hello". Itulah pembaca, suasana Kopdar tadi, penuh keakraban, persaudaraan...tidak disadari inilah komuniti intelektual. Yang demikian bermakna, saling berbagi, saling memberi.
Setelah acara menyanyi, juga Blogger beken kita "Linda" bernyanyi, kemudian ada juga aksi panggung Linda dan Icha...Icha mencari yang namanya Ragile dan Rudi Eshape. Hehehe...itu penanggap yang suka kenceng-kenceng ya Icha. Tapi kemudian aroma perdamaian Ragile-Icha terjadi juga. We are kompasiana blogger, right? Kemudian ada sebuah pembacaan testimoni blogger muda dan kecil, putranya blogger "The Red Trousers" Abi Hasantoso. Nah, pada pukul 14.00 acara kemudian ditutup...sebelum kembali masing-masing dapat oleh-oleh satu tas Kompas.Com, isinya bukunya Pak Chappy, "Cat Rambut Orang Yahudi" dan "Air Diplomacy," kaos Kompas.com, block note dan pulpen. Buku Cat rambut dapat dimiliki di cabang-cabang Gramedia diseluruh Indonesia.
Lengkaplah acara siang hari tadi...dikemas dengan rapih oleh EO Kompasiana dan stafnya Pak Chappy. Demikian, pembaca sekalian, kita yang hadir tadi demikian bahagia, bertemu teman-teman virtual dan sahabat-sahabat. Semoga anda juga bisa ikut merasakannya melalui tulisan sederhana ini. Mengenai foto-foto...sabar deh, tidak lama lagi Kompasiana akan dipenuhi foto dokumentasi dari para blogger. Penulis hanya ingin berbagi kebahagiaan saja kok, kepada para bloggers dan penggemar Kompasiana yang tidak dapat hadir.....Salam Kompasiana Selalu. Sekali lagi selamat Pak Chappy !
PRAYITNO RAMELAN, Guest Blogger Kompasiana
Sumber: http://edukasi.kompasiana.com/2009/08/01/kopdar-cat-rambut-yahudi-wonderful-world (Dibaca: 1119 kali)