Sheikh Mansour Dan Si Pray di Face Book

25 February 2009 | 12:16 pm | Dilihat : 116

Kemarin penulis membaca di Kompas.com tentang Sheikh Mansour  pemilik klub sepak bola terkenal Manchester City. Diberitakan bahwa Sheikh Mansour bin Zayed Al-Nahyan, menggeser posisi bos Chelsea Roman Abramovich sebagai pria terkaya di sepak bola Inggris. Dalam terbitan terbarunya, majalah sepak bola FourFourTwo mengeluarkan daftar orang terkaya di jagat sepak bola Negeri Kerajaan tersebut. Majalah itu memperkirakan, kekayaan Sheikh Mansour mencapai 15 miliar poundsterling.

Saya tertarik dengan berita dan foto tersebut. Iseng-iseng saya pasang di Face Book sebagai tempat membangun pertemanan. Kenapa kok menulis tentang Sheikh Mansour itu? Ceritanya selama ini penulis lebih fokus menulis di Kompasiana tentang opini, analisa politik di tanah air, yang diselingi dengan beberapa analisa intelijen. Mas Pepih, sahabat yang mengelola Kompasiana menyarankan, sekali-sekali nulis yang lain juga bagus, oleh karena itu saya pernah menulis "Rumah Bung Karno Jadi dijual?, Stop Merokok, Sangat Berbahaya, Mangga Seberat Seklo Seperempat, Ancaman Kematian Bagi Manusia, semua tulisan ringan , tapi mendapat respon sangat baik.

Nah, kini kembali ke Face Book. Penulis ikutan di FB setelah dibuatkan acount oleh anak, kira-kira sebulan setengah yang lalu, ternyata FB itu tempat terbaik untuk berkomunikasi baik dengan anak, mantu, saudara, keponakan, teman, tetangga, jug para sahabat di Kompasiana. Seperti kata pak Guru Wijaya Kusumah, Face Book mempertemukan kita dengan teman lama. Kalau mau arisan atau kumpul keluarga kita cukup pasang berita di FB, maka dimanapun seseorang berada, akan langsung tahu. Terlebih kini dengan adanya Black Berry, semuanya jadi mudah dan cepat.

Dalam waktu singkat terjalin 370 teman, tiap orang bisa langsung berkomunikasi dan membaca kita sedang apa dan mau apa. Transparansi itulah sisi terbuka dalam FB, saling menyalami, say hello. Kata anak saya hati-hati dengan racun Fisbuk, ah tidaklah kan cuma untuk iseng-iseng kata saya...eh, ternyata benar keracunan. Tiap hari FB adalah tempat yg wajib dikunjungi, menyapa teman dan keluarga. Anak yang berada sangat jauh di Los Angeles pun tiap saat bisa berkomunikasi dengan gratis. Kita tidak uah bayar pulsa dan ongkos lainnya. Hebat memang kemajuan komunikasi ini. Tempat yang sangat menghibur. Itulah gunanya teman.

Nah, bagaimana dengan cerita Sheikh Mansour ? Ceritanya, saya memposting foto Sheikh Mansour yang saya copy dari Kompas.Com (ijin nih Mas Taufik), saya pasang dengan foto saya saat Umroh ketanah suci. Saya minta pendapat para sahabat di Face Book, wah beritanya jadi heboh, komentarnya macam-macam, mereka senang, penulispun senang. Penampilan Sheikh Mansour bin Zayed al Nahyan saya gandengkan dengan foto Si Pray bin Ramelan al Kompasiana itu ternyata ada mirip-miripnya kata teman-teman saya....Kini tolong para pembaca budiman, saya minta komentarnya apa benar dia seperti sodara saya ?. Terima kasih ya sudah membaca artikel  ini...tapi kan ada maksudnya kan! Maaf ya, narsis sedikit,  ini hanya penyegar saja setelah capek membaca artikel  politik, masalah DPR, masalah Pertamina dll. Tapi jangan kaget kalau nanti saya diundang ke Abu Dhabi sana...he,he,he. Salam Hangat.

PRAYITNO RAMELAN, Guest Blogger Kompasiana

Sumber: http://umum.kompasiana.com/2009/02/25/sheikh-mansour-dan-sheikh-pray-di-face-book/ (Dibaca: 1192 kali)

This entry was posted in Umum. Bookmark the permalink.