Pesawat Piper Jatuh Terbakar di Tual Maluku Tenggara

20 January 2014 | 9:10 am | Dilihat : 447

Piper Seneca (Ilustrasi foto : shorelineaviation.net)

 

Kemarin diberitakan adanya sebuah pesawat terbang kecil yang jatuh dan terbakar di Tual Maluku Tenggara. Mengingat jauh dan terbatasnya komunikasi, berita di media muncul simpang siur baik jenis, pemilik, waktu kecelakaan dan korban. Pagi ini penulis mendapat berita dari salah seorang teman satu di Angkatan, purnawirawan Akabri Udara 1970 (Purboyo) yang tadi pagi jam 05.00 WIB berangkat ke Tual dalam rangka investigasi kecelakaan penerbangan tersebut. Teman tadi yang kita panggil Mas Choi memberikan informasi yang patut disimak kebenarannya, karena dia membantu teman satu angkatan lainnya di instansi penyelidikan kecelakaan.

Pada hari Minggu tanggal 19 Januari 2014, sekitar jam 10.48 WIB (12.48 Waktu Indonesia Timur) sebuah pesawat jenis Piper Seneca, registrasi PK-IWT milik PT Intan Angkasa Air Service telah crash (jatuh) sekitar 15 km dari kota Tual. (di Tual terdapat lapangan TNI AU bernama Lanud Dumatubun). Pesawat diketahui dalam ferry flight return base (penerbangan lintas kembali ke pusat), dengan route Sentani (Papua)-Tual-Bau Bau (pulau Buton, Sulawesi Tenggara)-Surabaya. Passenger on Board/POB (penumpang) tercatat empat orang yaitu, Captain Pilot Widhi Kurniawan, Flight Enginer (teknisi) Arief Budiarto dan Evie dan Ground Handling Jefry.

Informasi kronologis dari Lanud Dumatubun, Langgur, Tual; ETA, Estimate Time of Arrival (perkiraan pesawat akan mendarat di DMN) pukul 03:10 UTC (12.10 WIT). Pesawat melakukan kontak ke tower, 1st contact 02:40 UTC/100 feet, 85 nm to Rwy 09, 2nd contact 50 ft/50 nm, 3rd contact 20 ft/25 nm, Request Runway 27. Informasi from tower visibility 7-8 km, wind calm (Jarak pandang 7-8 km, angin tenang). Dilaporkan, pesawat mencoba melakukan kontak singkat dengan tower tetapi tidak jelas. Diketahui akhirnya pesawat crash (jatuh) disebuah lahan kosong sekitar 30 meter dari kompleks perumahan BTN Oen, Desa Taar, Kota Tual, Maluku dan terbakar. Keempat POB meninggal dunia dalam keadaan terbakar.

Dari beberapa informasi, keempat jenazah dapat di evakuasi ke rumah sakit di Tual. Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan, beberapa petugas sebagai investigator (penyelidik kecelakaan pesawat terbang)  sudah dikirimkan dari Jakarta ke kota Tual.

Oleh : Prayitno Ramelan, www.ramalanintelijen.net

 

Artikel Kecelakaan Pesawat :

 

-Helikopter TNI AD Jenis Mi-17 Jatuh di Kalimantan, http://ramalanintelijen.net/?p=7678

-Antara Crashed Landing Boeing-777 Asiana Airlines dan Garuda, http://ramalanintelijen.net/?p=7021

-Boeing 787 Dreamliner terpaksa Grounded, http://ramalanintelijen.net/?p=6287

-Hasil Investigasi, Sukhoi Jatuh karena Human Error, http://ramalanintelijen.net/?p=6128

-Fokker-27 TNI AU jatuh di Halim, http://ramalanintelijen.net/?p=5446

-Pesawat Latih Jatuh,TNI AU Kembali Berduka, http://ramalanintelijen.net/?p=4735

-Crew dan Seluruh Penumpang CASA 212, PK-TLF Tewas, http://ramalanintelijen.net/?p=4048

 

This entry was posted in Kedirgantaraan. Bookmark the permalink.