AS Menggertak Menerbangkan Dua Pembom B-52 ke Laut China Timur

[google-translator]

ADIZ China dan Jepang, Tumpang Tindih (Wall Street Journal)

Jakarta, 28 November 2013. Kementerian Pertahanan China pada hari Sabtu (23/11/2013) menyatakan telah memberlakukan   Air Defence Identification Zone (ADIZ) atau zona identifikasi pertahanan udara di wilayah Laut China Timur dan pulau-pulau tak berpenghuni yang disengketakan kedua negara, dikenal sebagai Pulau Senkaku oleh Jepang dan diberi nama Diaoyu oleh China . Kementerian Pertahanan China memperingatkan bahwa setiap pesawat nonkomersial yang akan memasuki zona harus mengirimkan sebelumnya  rencana penerbangan dan menjaga komunikasi kontak radio dengan pemerintah China. China mengancam  setiap pelanggaran ketentuan akan menghadapi langkah-langkah darurat defensif .

Jepang dan Amerika Serikat langsung memrotes pengumuman tersebut. Pentagon menyatakan bahwa militer AS sering melakukan latihan bagi Angkatan Laut dan Udara di Laut China Timur, tidak berniat tunduk pada tuntutan China , menyebutkan langkah China merupakan upaya destabilisasi untuk mengubah status quo di kawasan itu . Pada hari Selasa (26/11/2013) Pentagon menyatakan menantang Beijing dan menerbangkan dua pesawat Pembom Berat B-52 yang berkemampuan mengangkut peluru kendali bermuatan nuklir diatas wilayah pulau yang disengketakan oleh China dan Jepang.

Pesawat lepas landas pada hari Senin (07.00 pm GMT) dari Pangkalan Angkatan Udara Andersen di Guam dan terbang lebih dari 1.500 km kesebelah barat laut , menyeberang ke zona identifikasi pertahanan udara baru  (ADIZ) China. China telah memperingatkan aksi militer terhadap pesawat yang memasuki zona tanpa pemberitahuan , tapi tidak merespon B - 52, yang tidak bersenjata dan merupakan bagian dari latihan militer Coral Lightning yang telah lama direncanakan .

Letnan Kolonel Tom Crosson , seorang juru bicara militer , menyampaikan bahwa penerbangan berlangsung lancar  dan menegaskan penerbangan tersebut  adalah bagian dari misi pelatihan yang terjadwal sebelumnya . Dia menegaskan "tidak ada kontak, tidak ada reaksi dari China." Para pejabat Pentagon mengatakan bahwa penerbangan itu dimaksudkan untuk mengirim pesan yang jelas dan tegas kepada Beijing bahwa Washington tidak akan mengizinkan China untuk membatasi kebebasan bergerak di wilayah udara internasional atau jalur laut.

Juru bicara Gedung Putih Josh Earnest menyatakan "Kami percaya bahwa retorika inflamasi dan pernyataan kebijakan inflamasi seperti yang dibuat oleh China selama akhir pekan lalu  adalah kontraproduktif , dan kami percaya bahwa perbedaan-perbedaan pendapat dapat dan harus diselesaikan secara diplomatik," tegasnya.

Menanggapi penerbangan dua pembom B-52 USAF tersebut, Rabu pagi , dalam komentar publik pertama Beijing, juru bicara Kementerian Pertahanan China, Geng Yansheng mengatakan "China memiliki kemampuan untuk mengambil pengelolaan dan pengendalian wilayah udara relevan yang efektif. Apa yang perlu kita tekankan adalah bahwa China akan mengidentifikasi semua kegiatan semua pesawat di Laut China Timur, Zona  Identifikasi Pertahanan Udara ," ujarnya.  Kementerian Pertahanan Nasional mengatakan  bahwa militer China terus memantau dan mengidentifikasi pesawat AS tersebut.

Ia juga mengatakan bahwa China akan mengidentifikasi semua pesawat yang memasuki zona tersebut. Kementerian itu mengatakan, pesawat militer AS telah terbang di ujung timur dari zona China yang baru , sekitar 120 mil dari pulau-pulau yang disengketakan. Pihak China akan membuat respon yang tepat sesuai dengan keadaan yang berbeda dan tingkat ancaman yang mungkin dihadapi .

Beberapa pihak menyatakan keprihatinannya tentang eskalasi lebih lanjut dari ketegangan di Laut China Timur, dan mengkhawatirkan akan terjadinya konflik militer antara China melawan Jepang dan AS. USAF sangat serius menanggapi an mampu mengirimkan dua bomber berat ke wilayah sengketa kurang dari 48 jam setelah pernyataan China tersebut.

Analisis

Pernyataan ADIZ oleh China nampaknya sudah dirancang cukup lama, mengingat beberapa kali China telah mengirimkan kapal perang dan pesawat pengintainya ke wilayah kepulauan yang mereka sebut sebagai Diayou. Sementara diketahui bahwa Jepang juga menerapkan ADIZ yang dibeberapa koordinat bertumpang tindih dengan China. Jepang merasa memiliki kepulauan yang di klaim oleh China dan memberi nama Senkaku.

Amerika sebagai sekutu Jepang telah bereaksi keras dan memancing reaksi dengan mengirimkan dua bomber B-52 dari Guam, wilayah dari Pacific Air Forces. Penulis saat masih aktif di TNI AU pernah mendampingi Kepala Staf TNI AU mengunjungi markas Pacaf di Hickam Air Base, Hawai dan dan Elmendorf Air Base di Alaska pada acara Air Chief Conference. Kekuatan Udara AS di Pasifik merupakan kekuatan pemukul yang sangat berpengalaman dan  canggih, tertata dalam sebuah sistem penggempur bersama Angkatan Laut dan Darat dibawah Komando Pasifik AS.

PACAF adalah satu dari sembilan Komando Utama Angkatan Udara Amerika Serikat dipimpin oleh seorang Jenderal bintang empat, merupakan salah satu dari dua Komando Utama Angkatan Udara AS diluar benua Amerika. Komando yang satunya adalah United States Air Forces in Europe (USAFE).

PACAF yang diresmikan pada tanggal 1 Juli 1957 adalah redesign dari komando utama sebelumnya yang bernama Angkatan Udara AS Timur Jauh (United States Far East Air Forces). Misi utama PACAF adalah menyiagakan kekuatan angkatan udara dan angkasa luar untuk mendukung kepentingan Amerika di wilayah Asia Pasifik baik dalam keadaan damai, situasi krisis maupun perang. Wilayah tanggung jawab PACAF dari bagian barat Amerika hingga bagian timur Afrika, dari Arctic hingga ke Antartika.

Area tersebut merupakan wilayah dimana terdapat lebih dari 44 negara dengan penduduk yang berjumlah mendekati dua milyar orang. Komando ini memiliki sekitar 45.000 personil militer dan sipil, dilengkapi dengan 300 lebih pesawat tempur dan penyerang. Pacific Air Forces pernah terlibat dan mempunyai pengalaman dalam perang dunia kedua, perang Korea, perang Vietnam dan Operasi Desert Storm 1991.

Penulis yakin bahwa dalam menanggapi keseriusan China, Amerika Serikat dengan kekuatan udaranya yang superior, langsung tanggap, melakukan uji coba dengan perhitungan matang mengirimkan dua pembomnya. Pejabat di Pentagon dan pengamat militer mengatakan bahwa langkah tersebut juga mungkin telah menurunkan ketegangan di wilayah itu dan lebih meyakinkan para sekutu AS serta untuk menjaga emosi  beberapa kalangan baik di Jepang , Korea Selatan atau negara lain. AS menunjukkan bahwa pernyataan China hanyalah sebuah gertak sambal belaka.

Para pejabat pertahanan AS mengatakan akan ada latihan militer lanjutan di daerah tersebut , dan memperkirakan adanya kemungkinan bahwa China akan mencoba untuk menghubungi atau mencegat pesawat AS yang terlibat dalam penerbangan di masa depan. Para pejabat mengatakan bahwa Komando Pasifik militer secara rutin selalu mempersiapkan tindakan kontinjensi. Banyak terjadi pesawat militer AS sering mengabaikan zona pertahanan udara negara-negara non-sekutu , dan sering menanggapi setiap protes dengan menegaskan hak untuk beroperasi di ruang udara internasional

China mengumumkan bahwa kapal induk  pertamanya, Liaoning telah meninggalkan pangkalannya dari Qingdao di China Timur pada hari Selasa (26/11/2013) dengan dikawal dua kapal perusak dan dua fregat berlayar ke Laut China Selatan di mana akan melakukan latihan, kata Xinhua. Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan China mengatakan Sabtu bahwa China berencana untuk membangun lebih ADIZ yang lebih luas , dan banyak analis memperkirakan salah satunya  di atas Laut China Selatan , di mana klaim China tumpang tindih dengan Vietnam, Filipina , Malaysia , Brunei dan Taiwan.

Dengan demikian, kemungkinan gesekan di kawasan Laut China sewaktu-waktu dapat pecah menjadi konflik militer yang lebih serius. Itulah kondisi terakhir. Presiden Obama benar dengan perkiraannya, bahwa kawasan Asia Pasifik kini disebutnya sebagai "poros" yaitu kawasan masa depan yang perlu menjadi perhatian penting dari AS. Bagaimana Indonesia memandang dan menilainya?

Tambahan Informasi :

Saat penulis mengunjungi PACAF pada tahun 2008, kekuatan dan dislokasi kekuatan udara yang tersebar adalah :

-Fifth Air Force,  Yokota Air Base, Tokyo, Japan

-18th Wing- Kadena Air Base, Okinawa Prefecture, Japan(Pesawat : F-15C/D, KC-135R, HH-60G, E-3 Sentry

-35th Fighter Wing- Misawa Air Base, Aomori Prefecture, Japan(pesawat : F-16CJ/DJ).

-374th Airlift Wing- Yokota Air Base.(C-130E,C21A,UH-1N)

-605th Air and Space Operation Center-Yokota Air Base.

-Seventh Air Force (AFKOR)- Osan Air Base, South Korea.

-8th Fighter Wing-Kunsan Air Base-South Korea (F-16CG/DG, F-16C/D)

51st Fighter Wing-Osan Air Base(A-10/OA, F-16CG/DG, C-12)

-607th Air and Space Communication Group-Osan Air Base.

-607th Air and Space Operation Center

-607th Air Support Group- 607th Air Support Operatin Group.

-Eleventh Air Force- Elmendorf Air Force Base, Alaska.

-3rd Wing, Elmendorf Air Force Base(F-22 Raptor, F-15 Strike Eagle, C-130H, C-12, E-3B).

-354th Fighter Wing-Eilson AFB Alaska(F-16CG/DG, A-10/OA-10)

-611th Air and Space Operation Center-Elmendorf AFB.

-611th Air Support Group-Elmendorf AFB.

-Thirteenth Air Force (AFPAC)-Hickam AFB, Hawaii (Seasonal).

-15th Wing – Joint Base Pearl Harbor-Hickam(F-22 Raptor, C-17, C-37, C-40)

-15th Airlift Expenditionary Group-Hickam AFB(Seasonal)(C-17, C-37, C-40)13th Air Expenditionary Group-Hickam AFB (Seasonal)

-613th Air and Space Operation Center-Hickam AFB.

-613th Support Group-Hickam AFB.

-36th Wing-Andersen AFB Guam (no aircraft assigned).

Oleh : Prayitno Ramelan, www.ramalanintelijen.net

Artikel terkait :

-China Menerapkan Zona Pertahanan Baru di Laut China Timur, http://ramalanintelijen.net/?p=7735

-UAV Akan Jadi Andalan Militer China, AS dan Jepang di Kawasan Asia, http://ramalanintelijen.net/?p=7623

-Kedubes AS Jakarta, Salah Satu Stasiun Penyadap NSA, http://ramalanintelijen.net/?p=7630

-Potensi Konflik Militer di Laut China Selatan dan Semenanjung Korea, http://ramalanintelijen.net/?p=7564

-Kemampuan Militer Jepang Akan Ditingkatkan, http://ramalanintelijen.net/?p=7143

-Korea Utara sukses bergabung di ICBM Club, http://ramalanintelijen.net/?p=6105

-Fokus Gelar Tempur Pasukan AS akan ke Asia, http://ramalanintelijen.net/?p=4819