Strategi SBY Melalui Twitter, akan Menyaingi Agnes Monica
12 April 2013 | 9:46 am | Dilihat : 555
Penulis agak terkejut mengetahui berita bahwa Presiden SBY dalam waktu dekat akan merilis akun Twitter resmi miliknya. Presiden SBY siap menerima kritikan tajam dari followers-nya. Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparringa yang penulis kenal baik dalam pernyataannya, Jumat (12/4/2013), menyatakan bahwa pembuatan akun twitter SBY bertujuan untuk lebih dekat dan berinteraksi secara lebih intensif dengan publik. Menurutnya hal itu adalah niat utama dibalik keputusan SBY menjadi penjelajah di media sosial.
Menurut juru bicara presiden, Julian Aldrin Pasha, akun twitter tersebut dikelola oleh sebuah tim, namun dia mengaku belum mengetahui tim bagian apa yang membidangi akun twitter pribadi presiden itu. Untuk nama akunnya sendiri, Julian mengatakan bahwa Presiden SBY yang akan menyampaikanya dalam acara peluncuran tersebut.
Yang akan berat dihadapi SBY sebagai seorang pimpinan nasional adalah seperti yang dikatakan staf khusus Daniel. SBY siap menerima kritik tajam dari followers. Diyakininya kritik adalah bagian dari upaya memelihara koneksi itu. "SBY menerima semua konsekuensi itu, termasuk yang terburuk dari semuanya, yaitu ia harus melayani ocehan dan celotehan, dari yang lucu tetapi kurang relevan hingga sinisme yang ekstrim," kata Daniel.
Selanjutnya dijelaskan oleh Daniel, "Saya percaya, keputusan para pemimpin dunia untuk masuk ke dunia itu didasari oleh keyakinan akan makin pentingnya media sosial sebagai ruang publik yang juga memiliki sifat strategis dalam pembentukan opini politik." SBY bukanlah kepala negara pertama di dunia yang menggunakan Twitter. Sebelumnya Presiden AS Barack Obama juga sudah membuat akun Twitter.
"SBY memang sudah bulat hatinya untuk juga menjadi bagian dari netcitizen. Ia juga ingin menjadi bagian dari denyut warga biasa dan membenamkan diri untuk terlibat dalam dialog bebas dan setara. Ini juga bagian dari pengejawantahan dirinya sebagai seorang demokrat yang terlibat dalam memperkuat citizenship atau kewarganegaraan," tegas Daniel.
Dari penjelasan Daniel Sparinga, nampaknya Presiden SBY sudah bertekad akan meluncurkan akun twitternya. Dari sisi komunikasi di dunia maya, penulis banyak mempunyai pengalaman, baik sebagai blogger, dengan dua blog yang masih aktif, www.kompasiana.com/prayitnoramelan dengan jumlah teman 1.817 kompasianer dan www.ramalanintelijen.net dengan jumlah pembaca selama 8 bulan sebanyak 195.371 visitors dari 37 negara. Kedua blog tersebut tetap aktif di dunia maya, penulis gunakan untuk menyampaikan pemikiran dan pandangan dalam bentuk opini. Disamping itu penulis juga menjadi Facebooker dengan jumlah pertemanan sebanyak 3.686 orang.
Penulis mempunyai pengalaman pahit tentang twitter, dimana akun tersebut, pada saat mencalonkan diri sebagai cagub DKI di hack oleh beberapa orang, dan terus mengirimkan foto-foto tidak senonoh ke followers. Berhubung merasa tidak nyaman, akun twitter @prayramelan akhirnya penulis tutup.
Langkah Presiden SBY untuk menerbitkan akun twitter secara teoritis memang seperti yang dikatakan Daniel, keyakinan akan makin pentingnya media sosial sebagai ruang publik yang juga memiliki sifat strategis dalam pembentukan opini politik. Menurut Sebuah survei yang diselenggarakan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengungkapkan bahwa jumlah pengguna internet di Indonesia tahun 2012 mencapai 63 juta orang atau 24,23 persen dari total populasi negara ini. Tahun 2013 angka itu diprediksi akan naik sekitar 30 persen menjadi 82 juta pengguna dan terus tumbuh menjadi 107 juta pada 2014 dan 139 juta atau 50 persen total populasi penduduk Indonesia pada 2015.
Ketua Umum APJII Sammy Pangerapan dalam acara Internet Outlook 2013 di Jakarta, Rabu (12/12/2012), seraya menambahkan bahwa dalam hal jumlah pengguna internet, Indonesia menempati urutan kedelapan di seluruh dunia. Pengguna internet global sendiri, menurut International Telecommunication Union (ITU) mencapai angka 2, 421 miliar pada 2011 dari 2, 044 miliar pada tahun sebelumnya.
Menurut Dirjen Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika (SDPP) Kementerian Komunikasi dan Informatika Budi Setiawan, tercatat 44,6 juta pengguna Facebook dan 19,5 juta pengguna Twitter di Indonesia. Berdasarkan penelitian Nielsen, Indonesia juga masuk sebagai pengguna perangkat mobile tertinggi sebanyak 48%, diikuti oleh Thailand dan Singapura. Dari segi usia, menurut Budi, semakin banyak pengguna internet merupakan anak muda. "Mulai dari usia 15-20 tahun dan 10-14 tahun meningkat signifikan,"katanya.
Nah, apabila melihat fakta tersebut, terlihat bahwa masyarakat Indonesia nampak lebih maju. Ukuran banyaknya pengguna internet secara tidak langsung akan meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam mengakses informasi dan ilmu pengettahuan. Cakrawala pandang akan semakin luas. Apabila mengacu kepada survei APJII, maka pada tahun 2013, setahun menjelang pemilu 2014, para pengguna internet adalah target potensial yang harus digarap. Media merupakan sarana yang pengaruhnya jauh melebihi pengaruh jejaring parpol. Yang jelas terbukti adalah demikian besarnya pengaruh media elektronik.
Apabila peluncuran akun twitter presiden merupakan sarana komunikasi terhadap publik, disatu sisi penulis sepakat. Presiden melalui team pengelola twitter akan langsung berhubungan dengan masyarakat. Akan tetapi penulis dilain sisi agak meragukan, apakah upaya tersebut efisien dan efektif. Pernah dalam sebuah talk show di TV One, penulis menyampaikan kepada Jubir Presiden, Julian, bahwa hari Pak SBY hanyalah Senin, tidak pernah Selasa atau Rabu atau hingga Minggu. Kenapa?Penulis mengatakan bahwa apapun yang kini disampaikan oleh SBY selalu disalahkan oleh masyarakat, atau SBY selalu di-"Seneni" (bahasa Jawa di marahi).
Ukuran publik terhadap adanya upaya penurunan citra SBY telihat dari hasil survei. Hasil survei dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyebutkan, kalau popularitas SBY terus merosot. Pada Januari 2013, hanya 35,91 persen publik yang mengaku puas atas kepemimpinan SBY. Peneliti LSI, Ardian Sopa menjelaskan, survei itu digelar pada 22-25 Januari 2013 dengan mengambil responden sebanyak 1.200 orang. Dari survei itu, sebanyak 57,72 persen responden mengaku tidak puas dengan kepemimpinan SBY dan 6,38 persen tidak menjawab.Padahal pada Juni 2011 menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap kepemimpinan SBY masih di angka 47,2 persen. “Jadi, kepuasan terhadap kepemimpinan SBY turun 11,29 persen. SBY dinilai kurang tegas dalam memimpin pemerintahan,” ucap Ardian di kantor LSI, Jl Pramuka, Rawamangun, Jakpus.
Dari pengalaman serta pengamatan penulis terhadap komentar serta tanggapan netters di media sosial, kesadaran para pengguna belumlah mencapai tataran seperti apa yang diharapkan sebagai layaknya masyarakat demokratis yang maju. Kebiasaan mencerca adalah habbit yang selalu dihadapi para penulis atau narasumber dimanapun mereka berkiprah. Sangat jauh berbeda apabila kita membandingkan twitter di tanah air dengan di Amerika misalnya. Tentangan serta pelanggaran aturan dan etika banyak terjadi di Indonesia. Rasa kurang arif dan kurang menghargai pendapat orang lain masih mewarnai kehidupan di dunia maya. Banyak yang merasa aman dan nyaman berceloteh semaunya karena merasa tidak ada yang mengawasi, bebas merdeka, kira-kira begitulah.
Dalam kondisi turunnya popularitas SBY inilah kini muncul sebuah kreasi, strategi twitter untuk langsung menyapa dan berinteraksi publik. Menarik untuk diamati hasil dan perkembangannya memang. Pertanyaannya apakah langkah tersebut efektif dan efisien? Seorang publik figur, bisa saja mempunyai follower yang banyak, karena mereka menyukai dan menginginkan berita dari idola si follower. Tercatat enam pengguna twitter dengan follower terbanyak di Indonesia. Pertama, Agnes Monica,@agnesmo dengan follower 6,2 jutaan, kedua, Sherina Munaf,@sherinamunaf dengan 5 jutaan, memosting 11.752 tweet. Ketiga Vidi Aldiano @vidialdiano dengan 4 jutaan.
Keempat Raditya Dika, @radityadika dengan 3,8 jutaan, setiap kicauan yang ditulis oleh Raditya Dika di akun pribadinya, tak jarang mendapat banyak respon dan retweet dari para followernya. Seperti kicauannya "Cie yg jomblo yg tiap minggu ngerasain kiamat cie.." mendapat retweet hingga 1.900 kali dan 93 favorite. Kelima Bambang Pamungkas, @bambangpamungkas dengan 3,5 jutaan, keenam Olla Ramlan,@ollaramlan dengan 2,8 jutaan. Olla aktif berkicau di mikro blogging Twitter. Ini terlihat dari banyaknya kicauan yang sering dia buat sebanyak 24.994 kicauan.
Nah, kini kita tunggu twitter dari Presiden SBY, yang pasti followernya penulis perkirakan akan menyodok tempat teratas mengungguli Agnes Monica, yang jelas banyak para pengguna twitter ingin berteman dengan presidennya, tetapi kita akan melihat apakah retweet para followernya akan mengamini atau justru mencercanya. Semua tergantung kepada siapa yang berada dibalik strategi baru ini. Yang jelas strategi ini akan bermain-main dengan citra. Agak pesimis rasanya. tapi kita tunggu saja langkah cerdas satu langkah dimuka politisi lainnya, namanya juga usaha. Who knows?
Oleh : Prayitno Ramelan, www.ramalanintelijen.net